Sabtu, 23 Februari 2013

KETIKA HARAPAN TIDAK SESUAI KENYATAAN


KETIKA HARAPAN TIDAK  SESUAI KENYATAAN
Ada anak yang namanya Edo dia dilahirkan di dunia di lingkungan orang yang kaya , karena orang tuanya sagat sayang dengan dia dan sangat bahagia atas kelahiran dia ,diapun dimanja oleh orang tuanya ,apapun yang dia minta pasti di berikan muli dari mainan , rekreasi , pesta ulang tahu dan lain-lain semuanya diruruti. Hal ituterus terjadi sampai dia lulus sekolah dasar ( SD ) ,dan saat itu juga ia dikaruniai adik baru yang namanya kevin , kevin pun juga dimanja oleh orang tuanya karena kevin lebih kecil daripada Edo maka orang tuanya memberikan kasihsayang yang lebih untuk merawat kevin , dan saat edo telah masuk sekolah menengah pertama dia mulai merasakan hilangnya perhatian orang tuanya kepada dia , padahal sebenarnya tidak hilang , tetapi berkurang namun dia tidak sadar kalau dia itu sudah beranjak remaja dan harus mandiri ,karena kebiasaan orang tuanya yang terus memanjakan dia itu yang membuat dia malas dan tidak biasa mengurus urusanya sendiri.


Rasa sakit hati kerena merasa sudah tidak disanyangi dan diperhatikan  itu terus ada dalam hati Edo, dan membuat dia berusaha untuk mencari perhatian  orang tuanya dengan cara yang salah , karena disekolah dia salah mencari teman dan  bergabung dengan teman-temanya yang nakal . Saat dia kelas 3 sekolah menangah perama  dia sudah mulai berani merokok dan minum minuman keras , dia berfikir dengan melakukan hal-hal yang negatif itu akan , membuat orang tuanya akan  kembali memperhatikan dia . Namun hal itu malah membuat orang tuanya marah dan kecewa terhadap tingkah lakunya . Setelah ia lulus dari sekolah menengah pertama lalu orang tuanya menyekolahkan dia di sekolah pesantren , akan tetapi hal itu bukanya membuat Edo sadar dengan tingkahnya yang nakal tetapi malah membuat dia semakin nakal lagi  karena ia merasa dibuang oleh orang tuanya , di pesantren ia sering melakukan pelanggaran pelanggaran seperti , membolos saat mengaji di pesantren , saat sekolah pun juga dia suka membolos , sampai sampai hampir setiap hari dia dihukum karena ulah nakalnya itu namun itu tidak membuatnya kapok . Dan disaat ia sudah kelas 2 SMA ia harus dikeluarkan

dari pesantren itu karena sudah banyak melakukan pelanggaran dan dia dipindahkan di salah satu  sekolah suasta di kotanya , saat sekolah disana dia mulai berfikir tentang kehidupanya dia berfikir kalau dia terus melakukan
seperti ini mau jadi apa dia kelak , dan muali saat itu ia mulai sedikit sasar atas segala kesalahan kesalahn yang telah dia perbuat namun dia belum berani untuk meminta maaf kepada orang tuanya .
Di sekolah suasta itu dia dekat dengan seorang perempuan yang namanya Vebi , dia adalah perempuan yang baik hati pengertian dan mudah bergaul , saat di sekolah Edo sering curhat kepada Vebi dan Vebipun juga sering curhat dengan Edo . Pernah ketika Edo menceritakan tentang masalah yang Edo alami selama ini kepada Vebi dia memberikan nasehat-nasehat yang baik kepada Edo dan Edo merasa nyaman dan nyambung dengan nasehat nasehat yang diberikan oleh Vebi dan berkat nasehat nasehat Vebi juga tingkah laku Edo yang negativ sudah ia tinggalkan .
Karena telah lama dekat dengan Vebi dalam diri Edo timbul rasa sayang dan cinta kepada Vebi dan Edopun memberanikan diri untuk menyatakan cintanya kepada Vebi , dan saat itu juga kemudian mereka jadian , karena mereka berdua sangat perngertian dan perhatian dengan pasanganya . perbedaan-perbedaan yang ada diantara mereka , mereka jadikan itu hal-hal yang indah dan tidak menjadikanya sebagai masalah karena mereka percaya cinta akan indah dengan adanya perbedaan .Cinta mereka berdua terus ada sampai saat lulus sekolah SMA , dan saat mereka kuliah mereka berdua melanjutkan di perguruan tinggi yang sama , rasa cinta diantara mereka semakin lama semakin tambah kuat saja . Mereka berdua sangat berharap supaya cinta mereka terus langgeng sampai bisa menikah dan memiliki keturunan , doa itu terus terucap saat Edo menjalankan solat dan saatVebi berdoa di gereja , karena sudah lama Edo mengantongi nasehatVebi . Dia pun memberanikan diri memintamaaf atas semua kesalahan dirinya kepada kedua orang tuanya dan juga kepada adiknya , permintaan maaf Edo diterima dengan hati yang bahagia oleh keluarganya sendiri .


Beberapa bulan kemudian Edo mulai berani memberanikan diri untuk memperkenalkan Vebi kepada orang tua Edo . Saat setelah Edo mengantarkan Vebi ke gereja untuk menjalankan ibadahnya dia mengajak
Vebi pulang kerumahnya untuk dikenalkan dengan orang tua Edo , orang tua Edo menerima Vebi degan senang hati . Beberapa hari kemudian Vebi juga mengajak Edo untuk berkenalan dengan orang tua Vebi , setelah sampai di rumah Vebi , papa Vebipun berbicara kepada Edo .
“Apakah kamu serius dengan anak saya” bertanya dengan muka sangar
“Ingsyaallah saya serius dengan anak om .karena saya sangat cinta dengan anak om” saut Edo dengan muka sedikit takut
“sudah kerja ?”
“masihbelum om , sekarang masih kuliah S1”
“Gimana caranya serius kalau kamu belum kerja?”
Edo hanya bisa tersenyum dan sedikit malu karena pertanyaan ayah Vebi tadi .Setelah perbincangan itu selesai orang tua vebi berbicara kepada Vebi kalau dia tidak suka dan tidak menyetujui hubungan Vebi dengan Edo , dengan alasan karena Edo berbeda keyakinan dengan mereka , dan alasan dari ayah Vebi itu , Vebi beritahukan kepada Edo yang menanti di ruang tamu  alasan itu sangat membuat Edo merasa begitu sakit hati namun Vebi masih bisa menenangkan Edo dan mereka masih menjalani hubungan mereka walaupu dengan sembunyi-sembunyi dari keluarga Vebi.
Ketika Edo dan Vebi menjalani hubungan secara sembunyi-sembunyi . Beberapakali Vebi masih berkunjung kerumah Edo namun lama kelamaan orang tua Edopun juga mulai mengetahui kalau Vebi itu berbeda keyakinan dengan mereka , orang tua Edo bisa mengetahui hal itu dari kalung salib yang dikenakan oleh Vebi saat berkunjung kerumah Edo ,tidak lama setelah Vebi pulang dari rumah Edo , ayah Edopun berbicara dengan Edo tentang hubungan yang telah Edo jalani dengan Vebi , ayah  Edo sangat terkejut setelah

mengetahui kalau pacar dari anakya adalah seorang kristiani . Ayah Edopun juga mempermasalahkan perbedaan.
keyakinan keluarga Edo dan Vebi sama seperti ayah Vebi yang juga mempersalahkan masalah itu . saatEdo dan Vebi berpacaran , Vebi dipaksa pulang oleh anak buah orang tua Vebi dan setelah sampai dirumah Vebi dimarahi terus menerus dan saat itu juga keluar kata kata dari mulut Vebi
“Kenapasih pa aku gag boleh memiliki hubungan dengan dia ?knapa pa ?” sambil menagis tersedu-sedu
 “Harus berapa kali ayah bilang !dia itu berbeda !!” saut sang ayah
“Bukanya seharusnya cinta itu menyatukan perbedaan” sambil pergi kedalam kamarnya
Mulai hari itu Vebi dan Edo jarang bertemu karena mereka berdua sama sama dilarang untuk bertemu , karena mereka berdua sudah lama tidak bertemu hari demi hari dilewati Edo dan Vebi penuh dengan tangisan , saat Edo selesai solat ia terus menerus berdoa agar Vebi bisa menjadi jodohnya , begitu juga saat Vebi melakukan ibadahya di gereja airmatanya terus meneruh mengalis sepanjang ia berdoa, karena kejadian itu selalu terjadi orang tua Vebi mencoba untuk membuat Vebi melupakan Vdo dari kehidupanya , orang tua Vebi berniat untuk menguliahkan Vebi kembali ke luar negeri supaya pisah jauh dari Edo , namun usaha dari orang tua Vebi itu ditolak oleh Vebi , ia malah mogok berbuat apa-apa dia mulai mengurung diri di dalam kamarnya . hal yang hamper sama juga terjadi pada Edo , orang tua Edo juga berusaha menjauhkan Vebi dari kehidupan Edo dengan cara menjodohkan Edo dengan seorang gadis anak dari  teman ayahnya  , namun kejadian itu malah membuat Edo marah karena mau dijodohkan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu
Saat tiba hari jadi pacaran merka Edo pergi ke tempat yang biasa Edo dan Vebi bertemu , dan tak disangka secara tidak sengaja Vebi juga pergi ke tempat itu dan merekapun bisa bertemu dan melepas rindu yang telah melekat diantara mereka , saat itu juga Vebi menceritakn usaha ayahnya untuk memisahkan mereka kepada Edo ,dan Edo juga menceritakn usaha ayahnya untuk memisahkan mereka kepada Vebi . setelah rasa

rindu mereka itu sedikit terobati mereka kembali pulang kerumah mereka mesing masing sebelum peremuan mereka diketahui oleh anak buah ayahnya Vebi .
Beberapa hari kemudian ayah Edo berbicara kepada Edo
“Do kamu itu mau jadi apa kalau terus menerus begini ?”
“Edo berusaha menjadi anak baik pa” saut dia dengan muka terunduk
“Anak baik kok tidak mau nurutin kata orang tuanya ?mau jadi anak durhaka kamu?”
“Edo cinta pa sama Vebi , tolong ngertiin kita” kedua mata edo mulai muncul air mata
“Ia papa tau kamu cinta , tapi dalam agama kita tidak boleh itu semua terjadi , ngerti kamu?”suara keras
“Tolong Do apa kamu tidak mau membahagiakan ayah dan ibu kamu ini untuk kali ini .ayah minta kamu nikah dengan perempuan pilihan papa !” memohon dengan tulus
“Kapan lagi Do kamu bisa membahagiain ayah ibu kamu ini kalau tidak sekarang?”
Dan mulai saat itu juga hati edo telah pasrah dan mulai menuruti perkataan ayahnya , tanpa sempat memberitahu Vebi , pernikahan edo berlangsung walaupun dengan hati Edo sebenarnya tidak senang , setelah beberapa minggu pernikahan Edo berlalu vebipun tau dan vebi sangat sakit hati terhadap kejadian ini ia merasa di hianati oleh cinta edo padahan sebenarnya Edo tidak berbuat seperti itu . karena Vebi sudah tidak kuat dengan rasa sakit hati ini , dia setuju dengan ajakan ayahnya yang ingin mengirim ia keluar negeri untuk melanjutkan kuliah disana tanpa ada kata putus diantara Vebi dan Edo mereka berdua harus terpisah dengan hati yang tersakiti tanpa ada penjelasan terlebih dahuludari mereka.

“TAMAT”

sory guys kalo critanya agag begitu banyak klimaksnya .,.hanya ingin happy

1 komentar: